Menganalisa Tipe Keperbadian
Berdasarkan Tipologi Manusia Menurut Claudius Gallenus
Menganalisa tipe keperbadian masing-masing, Berdasarkan tipologi manusia menurut Claudius Gallenus. Ada 4 tipe keperbadian menurut Claudius Gallenus, adalah :
1. Sangulinikus ( Orang yang mempunyai banyak darah / sangai dalam tubuhnya).
Perasaan Dasar : Riang, Optimis, mudah menyesuaikan diri, perasaan tidak setabil, kurang konsekuen, dan reaksinya tidak di pikir dalam-dalam.
2. Melankhdikus ( Memiliki banyak empedu hitam / melanchole )
Perasaan Dasar : Sedih, ketakutan, hati – hati dalam tindakan, konsekuen, dan stabil jiwanya.
3. Kholerikus ( Dalam tubuhnya terdapat banyak empedu kuning – kuning )
Perasaan Dasar : Kurang puas, gelisah, emosional, exspolosi, perasaanya hebat dan kuat kesukaran di atasi dengan energi yang brlebihan.
4. Flegmatikus ( Di dalam tubuhnya banyak lendir / flegma )
Perasaan Dasar : Tenang, netral, tidak mudah emosional, tidak mudah terharu, pasif, menjumukan dan bersifat konservatif.
Dari ke 4 tipe keperbadian menurut Claudius Gallenus, mungkin saya termasuk ke dalam tipe yang ke 4, yaitu Flegmatikus ( Di dalam tubuhnya banyak lendir / flegma ). Perasaan Dasar : Tenang, netral, tidak mudah emosional, tidak mudah terharu, pasif, menjumukan dan bersifat konservatif.
Tapi menurut saya perasaan dasar tenang benar, Netral benar, Tidak mudah emosional benar, Tidak mudah terharu salah karena bila saya melihat sesuatu yang sedih atau susah pasti terketuk pintu hati saya. Pasif mungkin benar karena menurut saya kalau tidak mengerti lebih baik diam. Menjemukan tidak juga karena saya banyak omong ( bawel ) dan usil. Bersifat Konservatif mungkin salah karena saya fleksibel.
Kesimpulanya adalah Dari tipe yang ke 4, yaitu Flegmatikus ( Di dalam tubuhnya banyak lendir / flegma ). Perasaan Dasar : Tenang, netral, tidak mudah emosional, tidak mudah terharu, pasif, menjumukan dan bersifat konservatif, Yang menurut saya itu adalah tipe saya ternyata tidak semuanya benar. Karena ada beberapa sifat yang sedikit tidak sesuai dengan apa yang saya alami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar